"Mimpi saya adalah memiliki jaringan toko seperti Hamleys - itu akan menjadi salah satu toko mainan terbesar di dunia, tetapi menjual segala macam kelereng," ujar bocah asal Stoke Newington, London, ini.
harli mulai berjualan kelereng ketika suatu hari ia sangat kecewa karena ada temannya yang lebih tua dalam kelompok bermainnya mencuri kelerengnya.
Semula, ia hanya menjual kelereng pada teman-temannya. Satu wadah kecil, ia jual seharga 7,99 pounsterling. Tak hanya menyasar teman-teman sekolahnya, ia mulai memajang dagangannya di situsnya. Tak terasa, 'omzet'-nya mencapai hingga 599 pounsterling.
Mulai kerepotan dengan 'bisnis'-nya, ia meminta tolong pada ibu dan dua orang kakaknya untuk membantu melayani pesanan.
"Harli telah terobsesi dengan kelereng sejak dia berusia enam tahun. "Obsesinya menjadi begitu besar sehingga kami mulai memanggilnya Raja Kelereng," kata Tina.
Namun, Tina mengakui, semua strategi pemasaran hasil pemikiran Harli. "Sebagai bos dia sangat setuju dan memiliki ide sendiri tentang bagaimana untuk melakukan sesuatu," katanya. Ck..ck..ck...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar