Jumat, 06 Januari 2017

Pantai Tanung Tinggi, Kepulauan Belitung


Pantai Tanjung Tinggi adalah pantai terkenal di Belitung yang digunakan sebagai salah satu lokasi syuting untuk film Laskar Pelangi. Pantai ini terletak di sebelah utara Belitung, tepatnya 37 km dari kota Tanjung Pandan. Berpasir putih, air laut jernih, dan batu granit super besar adalah ciri khas dari pantai ini.
Ombak di Pantai Tanjung Tinggi relatif tenang sehingga Anda bisa berenang tanpa harus takut terbawa ombak. Di tepi pantai, terdapat warung-warung yang menjajakan seafood untuk memuaskan rasa lapar Anda setelah puas bermain air.

Pantai Pink, Pulau Komodo


Pantai ini sesuai dengan namanya “Pink Beach” yaitu pantai yang berwarna merah muda. Pantai Pink Beach merupakan pantai yang unik yang memiliki pasir yang berwarna merah muda nan indah.  Pantai “Pink Beach” atau pantai merah muda terletak dalam Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Pink Beach atau Pantai Merah adalah satu dari 7 saja pantai berpasir merah muda yang ada di dunia. Adapun pantai merah muda hanya terdapat di adalah Pink Beach di Harbor Island, Bahamas; Bermuda; Santa Cruz Island, Filipina;  Sardinia, Itali; Bonaire, Dutch Caribbean Island; dan di Balos Lagoon, Crete, Yunani. Betapa kaya dan cantik alam Indonesia; satu di antara tujuh pantai berpasir merah muda dapat ditemukan di negeri ini.
Kawasan Taman Nasional Komodo selain merupakan lokasi pantai Merah Muda (pink beach), juga tempat perlindungan makhluk raksasa dan  purba yang hanya terdapat di Indonesia yaitu Komodo. Taman Nasional Komodo sudah dinobatkan menjadi salah satu keajaiban dunia.
Selain kondisi pantainya yang unik dan indah, kehidupan bawah laut di Pink Beach juga menyimpan keindahan dan kekayaan yang menarik untuk diselami. Taman bawah laut Pink Beach adalah istana bagi beragam jenis ikan, ratusan jenis batu karang, dan berbagai jenis biota laut lainnya. Oleh karenanya, snorkeling atau diving adalah aktivitas yang tidak boleh dilewatkan
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti dari mana asal muasal warna pasir merah muda yang cantik ini. Beberapa berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati dan memang banyak ditemukan di pantai ini. Pendapat lain menyebutkan warna pink pada pasir Pink Beach adalah karena adanya hewan mikroskopik bernama foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terang pada terumbu karang.

Transportasi

Pantai yang tak berpenghuni dan sepi ini dapat ditempuh dengan menyewa kapal atau speed boat dari Labuhan Bajo. Paket tur perjalanan biasanya akan membawa Anda ke Pulau Rinca lalu kemudian ke Pulau Komodo terlebih dahulu. Dari Labuan Bajo menuju Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca memakan waktu sekira 45 menit. Di pulau-pulau tersebut Anda dapat melihat langsung komodo yang mendunia itu di habitat asli mereka dengan memilih jalur trekking tertentu.
  
Dari Dermaga Loh Liang, sebuah dermaga di Pulau Komodo, diperlukan waktu sekira 30 menit perjalanan dengan kapal untuk menginjakkan kaki di pink Beach, pantai yang warna pasirnya tidak biasa ini. Apabila Anda berminat trekking melalui tebing-tebing karang dan hutan bakau, dibutuhkan waktu sekira 4 jam berjalan kaki sebelum akhirnya tiba di Pink Beach.

Di Labuan Bajo juga terdapat kapal-kapal LOB (Live Aboard) yang biasanya disewa oleh penyelam yang dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat menginap selama menelusuri pesona Flores. Kapal ini juga dapat menjadi pilihan transportasi Anda.

Untuk mencapai Labuan Bajo, terdapat penerbangan dari Denpasar dengan pesawat kecil sejenis Fokker menuju Bandara Komodo selama kurang lebih 1 jam. Dari bandara menuju pelabuhan Labuan Bajo dibutuhkan waktu sekira 10-15 menit berkendara. Anda dapat menyewa mobil untuk menuju pelabuhan.

Tips

Di sekitar Pantai Merah Muda (Pink Beach) tidak terdapat took atau warung, oleh karena itu bagi Anda yang akan berkunjung agar segera membawa perbekalan-perbekalan yang dibutuhkan seperti makanan dan minuman secukupnya, pakaian ganti, obat-obatan, topi, kacamata hitam, dll. Sementara kebutuhan perlengkapan diving atau snorkeling dapat diperoleh di Labuan Bajo. Sebaiknya Anda tanyakan pada guide atau agen perjalanan Anda mengenai hal ini.

Karena lokasi pantai yang berada dalam Kawasan Taman Nasional Komodo diharapkan agar berhati-hati saat berenang, berjemur, atau snorkeling karena kemungkinan Komodo berkeliaran di sekitar pantai. Jika anda melihat Komodo sebaiknya anda menjauh darinya karena Komodo merupakan salah satu binatang yang berbahaya. Untuk itulah, mengunjungi pulau-pulau di sekitar kawasan Pulau Komodo dan kawasan pantainya—termasuk Pink Beach—hendaknya dikawal dengan jagawana (polisi hutan) dan atau guide berpengalaman.

Kegiatan

Pantai Merah Muda (pink beach) yang tidak berpenghuni dan sepi membuat kelesatarian alam dari pantai ini tetap terjaga. Di pantai ini terdapat bukit memanjang dari ujung pantai ke ujung lainnya sehingga menambah keindahan dari pantai ini. Berada di pantai yang indah, tenang  dan menakjubkan merupakan tempat yang ideal untuk relaksasi.
Warna air laut yang hijau toska dan sangat jernih  tidak boleh dilewatkan. Selain itu, karang-karang yang ada di laut dapat dilihat dengan mata langsung. Snorkeling dan diving merupakan kegiatan yang wajib dilakukan di sini mengingat kondisi taman bawah lautnya yangh masih terjaga dan banyaknya  keanekaragaman hayati  yang penuh warna: ribuan jenis ikan, ratusan terumbu karang dan lain-lain.
Selain snorkeling dan diving, di pantai ini juga merupakan tempat yang bagus untuk berjemur di pasir yang lembut dan pantai yang cantik. Dalam menyaksikan keindahan pantai yang diberikan jangan lupa untuk mengabadikannya. Pemandangan Matahari tenggelam di pantai ini juga terkenal menakjubkan.

Akomodasi

Mengingat Pink Beach adalah pantai tak berpenghuni dan berada di kawasan yang terbilang terpencil, kebutuhan penginapan dan akomodasi lainnya dapat diperoleh di Labuan Bajo. Apabila ingin menginap di Kampung Komodo, Anda dapat menanyakannya pada penduduk atau guide Anda. Tersedia home stay di rumah penduduk namun tentunya dengan fasilitas sederhana, termasuk ketersediaan makanan yang juga sederhana. Tak banyak pilihan menu makanan di warung-warung kampung.

Di Labuan Bajo juga terdapat kapal-kapal LOB (Live Aboard) yang dapat disewa wisatawan atau penyelam. Kapal ini dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat menginap selama menelusuri pesona pulau-pulau di sekitar Taman Nasional Komodo dan Pulau Flores.

Pantai Gili Trawangan, Lombok


Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini! Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat kita nikmati di pantai ini.
Di Gili Trawangan juga kita dapat melihat kesenian bela diri tradisional yang bernama presean atau stick fighting yang biasanya dipertontonkan disekitar pasar seni Gili Trawangan. Kegiatan paling favorit dari para wisatawan di Gili ini yaitu Scuba Diving, Snorkeling, bermain kayak, dan berselancar.